Selasa, 24 Januari 2012

dongeng putri Salju

 di bagian utara, ada sebuah kerajaan salju, musim dingin di sana sangat panjang, dan hampir sepanjang tahun diselubungi salju. Sedangkan musim panas sangat pendek, dalam sekejap telah berlalu.
burung-kuntul-2
Raja Salju adalah seorang raja yang arif bijaksana, ia mempunyai seorang putri yang cantik yaitu Putri Salju, ia sama seperti ayahandanya baik, karena acap kali memberitahu: "Hanya orang yang berhati baik, baru bisa mendapatkan kebahagiaan yang hakiki."
burung-kuntul-4

Setiap hari, saat Putri Salju bersantai, pasti akan berdiri di depan sebuah jendela besar istana kerajaan memandang ke luar. Di pandang dari sana, bisa melihat salju, laut yang telah membeku menjadi gumpalan es, setiap pada saat demikian, ia akan teringat musim panas yang indah, rerumputan yang hijau segar dan sederetan perumpung yang dilalui kuntul yang indah di bawah langit biru, terbayang akan pernikahannya yang akan segera tiba.
burung-kuntul-3 burung-kuntul-5

Pada sebuah malam terang bulan yang dingin, putri datang lagi di depan jendela istana, cahaya bulan yang terang benderang bagaikan di siang hari menyinari dengan jelas segala yang berada di luar jendela, udara semakin dingin, di atas kaca jendela mulai diselubungi selapis bunga salju yang halus, lembut dan gemerlapan, sangat indah. Dan terbersit pikiran putri salju melihat pemandangan yang indah itu, "Jika saja bisa memakai mahkota seperti bunga salju ini, oh alangkah indahnya."
burung-kuntul-6

Pada hari kedua, penjahit di dalam istana mulai membuat pakaian pengantin sang Putri Salju, namun tidak ada yang tahu bagaimana membuat mahkota seputih bunga salju.
burung-kuntul-7

Suatu hari, seorang tua datang ke istana, katanya ia bisa membuat mahkota yang demikian, namun harus memakai seikat mahkota phoenix yang kusut masai yang tumbuh pada musim semi di atas kepala burung kuntul, dan persis seperti bunga salju. Dengan sangat gembira mata Putri Salju memancarkan sinar ceria: "Ya! Saya memang ingin memakai perhiasan bulu seperti itu, lalu bagaimana baru bisa mendapatkannya?" Orang tua merendahkan nada suaranya, dan membisikkan ke telinga sang putri: "Hanya perlu membunuh seekor burung kuntul."
burung-kuntul-13

"Membunuh burung kuntul", mata sang putri menjadi redup, "Tidak, Tidak."

Putri terbayang akan burung-burung besar yang indah itu yang terbang melintas di atas langit pada musim panas, bagaimana boleh saya berbuat demikian? Namun, bagaimana dengan mahkota yang indah itu? Lama sekali sang putri tidak dapat mengambil keputusan, dengan demikian tidak lama kemudian, putri salju lalu berdiri di depan jendela besar yang digemarinya dan merenungkan dalam-dalam. Tidak lama kemudian tertidur.
burung-kuntul-14 burung-kuntul-15

Dalam mimpinya, putri melihat si orang tua membawa sebuah mahkota yang indah sekali memakai kotak emas, bulu yang halus dan putih bersih, butir-butir berlian yang berkilauan. Sang putri yang memakai perhiasan mahkota, sangat mempesona dalam pernikahannya, semua orang melongo oleh paras putri yang cantik.
burung-kuntul-8

Di musim panas setelah pernikahan itu, putri salju dan ayahandanya berkunjung lagi di padang rumput hijau yang sedang bersemi di luar istana, dan masuk ke semak perumpung.
burung-kuntul-9

Di bawah langit biru, mengapa tak terlihat seekor burung kuntul pun? Sang putri merasa sangat aneh. Tiba-tiba, sang putri melihat ribuan ekor burung kuntul berbaring di depan, ada yang telah mati, ada yang mulutnya terbuka sedang mengembuskan napas terakhir. Saking terkejutnya, putri menutup matanya, dan berteriak panik: "Ya Tuhan, kenapa bisa begini?"
burung-kuntul-10

Seekor burung kuntul yang akan segera mati berkata pada sang putri: "Kamulah orang pertama yang memakai bulu mahkota kami dan membuatnya sebagai perhiasan mahkota, dan mahkota burung kuntul yang sama yang diinginkan orang-orang sudah hampir musnah dibunuh, di atas dunia ini tidak akan ada lagi burung kuntul." Sang putri yang sangat menyesal terjaga dalam teriakannya, dan baru menyadari ternyata hanya sebuah mimpi.

Putri yang terjaga dari tidurnya mengenang kembali suasana dalam mimpinya, jantungnya terus berdetak: "Untung, masih belum membunuh seekor burung kuntul pun. Sang putri merasa bersalah dengan pikirannya yang menginginkan kecantikan sesaat dirinya yang membangkitkan pikirannya hendak membunuh seekor burung kuntul. Sang putri meminta ayahandanya memaklumatkan kepada pejabat dan rakyat seluruh negeri, dilarang melukai makhluk hidup lain hanya untuk beberapa hal yang tidak berarti.
burung-kuntul-11

Musim panas telah tiba, dan pernikahan putri salju benar-benar akan dilaksanakan, ketika sang putri yang menggenggam bunga dan mengenakan busana pengantin melangkah keluar dari istana, langit tampak biru cerah, pejabat-pejabat seluruh negeri yang datang menghadiri pernikahan sang putri tidak melihat perhiasan (mahkota) apa-apa di atas kepalanya, namun hatinya yang baik membuat sang Putri Salju tampak semakin menggugah hati.
burung-kuntul-12

Tiba-tiba, di bawah sinar mentari orang-orang melihat di atas langit yang tiada awan sedikit pun melayang seserpih bunga salju yang gemerlapan, ribuan serpihan bunga salju yang bening gemerlap berputar di atas langit, menari-nari, dan semakin lama semakin cepat, serta memancarkan cahaya warna-warni di bawah sinar mentari. Dan tiba-tiba, gumpalan cahaya warna-warni itu berhenti berputar dan tampak sebuah mahkota yang sangat indah, lembut gemerlap bercahaya sangat indah bagaikan berlian yang berkilauan di bawah sinar mentari perlahan-lahan melayang turun ke atas kepala sang putri.

Ternyata, dewi kuntul yang berada di atas langit mengetahui hati sang putri salju yang baik, lalu menggunakan sari mujarab bunga salju menganyam mahkota itu dan dihadiahkan kepada sang putri sebagai penghargaan atas kebaikan hati sang putri salju. Dan sejak itu, kehidupan orang-orang negeri salju semakin makmur sejahtera dan harmonis, semua orang saling memperlakukan dengan baik, melindungi dan menyayangi segalanya, dan negeri salju pun menjadi semakin indah.

menghadapi pasangan yg selingkuh

Apa yang akan kamu katakan dan lakukan ketika mengetahui pasangan kamu selingkuh?
Yah..Baik itu pasangan kekasih/pacar atau pasangan hidup (suami/isteri)...ada kemungkinan banyak reaksi yang dilakukan orang ketika menghadapi pasangannya telah selingkuh, yang umumnya adalah berupa reaksi marah, dan secara pribadi saya bisa memaklumi jika orang marah sampai mengamuk membabi-buta menghadapi psangan-nya yang telah berselingkuh, karena tentunya memang yang namanya dihianati sangat menyakitkan.

Sekedar tips:
Sebelum kamu mau marah atau mengamuk cobalah tips berikut yang tujuannya adalah sebagai sugesti positif dan dinamis demi langkah kedepan kamu selanjutnya agar lebih baik dalam mengambil keputusan atau memilih pasangan . Jika kamu mengetahui pasangan kamu berselingkuh, maka katakan kepada pasangan kamu atau kepada diri kamu sendiri "Aku tidak marah karena kamu selingkuh, tapi menyesali karena aku telah begitu bodohnya mempercayai dirimu" .

Kamu boleh percaya boleh tidak, tapi kalimat diatas itu, jika kamu katakan kepada pasangan kamu yang telah selingkuh itu, maka itu akan lebih menusuk dan melukai hati-nuraninya, lebih dalam dan menyakitkan dari pada sekedara caci-maki maupun reaksi kasar lainnya, seperti memukul dan sejenisnya. Karena pada dasarnya hati-nurani manusia adalah sama, tapi keadaan atau tampilan luar yang membuatnya suka nampak berbeda . Dan efek positifnya buat diri kamu sendiri, diharapkan kamu akan menjadi lebih berintropeksi diri, supaya lebih berhati-hati dan cermat dalam menilai pasangan serta kecocokan karatkter nya dan juga mendidik kamu untuk berbesar hati... percayalah...hati yang besar akan terisi sesuatu yang besar pula..

Senin, 23 Januari 2012

telaga sarangan

Telaga Sarangan juga dikenal dengan nama Telaga Pasir. Hal ini berdasarkan pada cerita yang ada di tempat tersebut tentang kisah terjadinya Telaga Sarangan. Menurut cerita yang beredar di masyarakat lokal, pada zaman dulu tinggallah sepasang suami istri di lereng Gunung Lawu sebelah timur, bernama Kyai dan Nyai Pasir. Pada suatu hari, Kyai pasir pergi ke hutan untuk menebang pohon. Pada saat hendak mengayunkan kapaknya ke salah satu pohon yang ada di hutan, ia melihat ada sebutir telur ayam di dekat pohon tersebut. Kyai Pasir pun membawa pulang telur itu dan memberikan kepada istrinya di rumah.
Nyai Pasir lantas merebus telur itu, lalu menikmatinya bersama sang suami. Selesai makan, Kyai Pasir kembali lagi ke hutan untuk melanjutkan menebang pohon. Akan tetapi, dalam perjalanan menuju hutan, Kyai Pasir merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Kyai Pasir berguling-guling di tanah karena rasa sakit yang luar biasa dan tidak lama kemudian, ia berubah wujud menjadi seekor ular naga yang besar.
Ternyata Nyai Pasir yang berada di rumah pun mengalami hal yang sama, berubah menjadi seekor naga. Kedua naga tersebut terus berguling-guling sehingga menyebabkan tanah di sekitar mereka menjadi cekung seperti bekas galian. Cekungan tersebut makin lama makin dalam dan luas. Secara tiba-tiba, dari dalam cekungan tersebut munculah air yang menyembur. Dalam waktu sekejap, cekungan tersebut sudah penuh berisi air dan menjadi telaga yang sangat besar. Telaga tersebut kemudian diberi nama Telaga Pasir, diambil dari nama Kyai dan Nyai Pasir. Saat ini nama Telaga Pasir jarang digunakan, sebab orang-orang lebih sering menyebutnya dengan nama Telaga Sarangan. Hal ini dikarenakan telaga tersebut tertelak di Desa Sarangan.

Keistimewaan

Hamparan air telaga yang tenang dengan latar belakang Gunung Lawu merupakan pemandangan yang akan Anda jumpai saat menjejakkan kaki di tempat ini. Sejauh mata memandang, penglihatan Anda akan dimanjakan dengan hijaunya pepohonan di bukit-bukit tinggi yang mengelilingi danau. Semua keindahan itu terpantul dalam permukaan air telaga yang tertimpa cahaya matahari. Semilir angin pegunungan yang sejuk semakin menambah tenteram suasana.

pantun ku

burung gelantik paling cakep
Di atas awan terbang melayang
Emang banyak cowo cakep
Cuman ade yang dinda sayang

 Anak bangsawan menjahit tabir
Sulam di tepi siku keluang
Benci tuan cuma di bibir
Dalam hati membara sayang
 
 Menaiki kereta merknya honda
Pergi selayang kerumah hanapi
Bila cinta mekar di dada
Siang terkenang malam termimpi
 
 Pohon sagu jatoh di tebang
Pohon duku di bikin sarang
Jangan ragu jangan bimbang
Cinta ku hanya untuk mu sayang
 
 Malam minggu malam yang panjang
saling berkunjung jumpa kerabat
Yang ditunggu pun kini telah datang
walau hujan hati terasa hangat
 
 
 

puisi

mencintaimu satu impianku,
menyayangimu satu hasratku,
berkasih bersamamu itu ku perlu,
hanya satu ku mahu,
dicintai oleh mu.
ku mencintaimu….
seperti jarum jam yang tak pernah berhanti berputar,
seperti matahari yang sentiasa menyinari alam ku,
seperti laut yang tak pernah kering dek kamarau.
bagiku kau ilham ku,
kau penawar bagi ku,
kau bulan yang menerangi malam ku,
kau mimpi yang menerangi tidurku…

Senin, 16 Januari 2012